Yogyakarta — Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan UNY bekerja sama dengan SDN Caturtunggal 7 mengadakan edukasi bertema “Detektif Kuman: Temukan, Kenali, Bersihkan” pada Jumat (21/11/2025). Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran siswa mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri serta mendukung pencapaian SDG 3 (Good Health and Well-Being) dan SDG 6 (Clean Water and Sanitation). Seluruh siswa kelas rendah mengikuti kegiatan tersebut.

Program ini merupakan implementasi dari mata kuliah Pendidikan dan Pembangunan Berkelanjutan. Mahasiswa merancang kegiatan sebagai aksi nyata untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang kebersihan diri, terutama praktik mencuci tangan yang benar. Hal ini dilatarbelakangi temuan bahwa sebagian siswa belum memahami waktu yang tepat untuk mencuci tangan, manfaat penggunaan sabun, serta risiko kesehatan akibat tangan yang kotor.

Kegiatan diawali dengan pengenalan tentang pentingnya kebersihan tubuh dan lingkungan bagi kesehatan. Siswa diajak memahami bahwa kebersihan bukan hanya tampilan ruang kelas yang rapi, tetapi juga bagaimana tubuh terhindar dari kuman yang dapat memicu penyakit.

Mahasiswa kemudian menjelaskan bahwa tangan merupakan bagian tubuh yang paling mudah menjadi media perpindahan kuman. Anak-anak diperlihatkan berbagai benda yang sering mereka sentuh dan berpotensi menjadi sumber penularan.

Bagian kegiatan yang paling menarik perhatian siswa adalah eksperimen “Kuman Menjauh”. Menggunakan wadah berisi air dan taburan bedak sebagai simbol kuman, siswa melihat bagaimana bedak menjauh saat jari yang diberi sabun dicelupkan ke air. Demonstrasi ini membantu mereka memahami cara kerja sabun dalam menghilangkan kotoran dan kuman.

Setelah itu, mahasiswa memandu praktik cuci tangan tujuh langkah sesuai standar WHO. Siswa mengikuti setiap gerakan dengan antusias, sementara fasilitator memberikan koreksi agar teknik cuci tangan dilakukan secara tepat. Usai praktik, seluruh peserta mendapatkan snack setelah memastikan tangan mereka telah bersih.

Kepala sekolah dan guru kelas menyambut baik kegiatan ini. Mereka menilai edukasi kesehatan seperti ini penting untuk membangun kebiasaan hidup bersih dan sehat pada anak sejak dini, terutama di lingkungan sekolah yang menjadi pusat aktivitas harian siswa. Program ini juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam aspek kesehatan dan kesejahteraan.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama serta ajakan untuk terus membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, dimulai dari kebiasaan sederhana seperti mencuci tangan secara rutin dan benar.