LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN; HIMA AP MAKIN PRODUKTIF

Kehidupan kampus dapat memberikan pengalaman berlimpah pada mahasiswa tidak hanya melalui perkuliahan, namun juga melalui kegiatan-kegiatan kemahasiswaan. Salah satu tantangan mahasiswa yang giat mengelola organisasi kemahsiswaan adalah manajemen waktu antara tugas akademik dan kegiatan organisasi mahasiswa. Hal ini disinggung oleh salah satu pembicara pada kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan dan Upgrading, Imam Basuki Rohmat. Bertempat di Omah Noto Plankton 2 pada tanggal 24-25 April 2018, HIMA AP 2018 menyelenggarakan Latihan Dasar dan Kepemimpinan yang juga dihadiri oleh para dosen Prodi MP, salah satunya Ibu Pandit Isbianti selaku dosen pendamping kemahasiswaan.

Dalam acara yang dihadiri oleh 58 orang ini, dosen pendamping kemahasiswaan berpesan bahwa pengurus HIMA adalah ujung tombak dari teman-teman anggota HIMA yang lain. Pengurus HIMA AP harus mampu mengajak dan memberi contoh kepada para anggota yang lain untuk terus aktif dalam semua kegiatan baik akademik maupun non akademik. Dalam kesempatan yang sama, untuk mengembangkan kemampuan berpikr kritis, panitia juga menghadirkan Abdullah Sujono, S.Pd, salah seorang mantan aktivis FIP UNY. Pembicara tersebut memaparkan mengenai pentingnya berpikir kritis (Critical Thinking) dalam menghadapi arus globalisasi, serta menjadikan critical thinking sebagai bekal menghadapi rekonstruksi mental akibat media masa dewasa ini.

Para peserta pelatihan nampak sangat antusias dan memiliki kesan tersendiri atas pelatihan ini. Yosa mengungkapkan bahwa ragam kegiatan dalam pelatihan ini cukup bervariasi, tidak hanya pemaparan materi, namun juga diisi dengan aktrivitas olahraga dan games outbond yang membuat para peserta merasa bersemangat mengikuti keseluruhan kegiatan. Novrizal selaku pengurus HIMA AP berharap agar moment pelatihan ini dapat meningkatkan keakraban diantara pengurus HIMA AP sekaligus bermanfaat untuk membangkitkan kepekaan sosial dan menstimulasi kreativitas supaya program kerja HIMA AP dapat lebih kaya produktif. (Fauza Noor)